Skip to main content

Posts

Showing posts with the label eating disorder

Aku kembali!

Halo! Udah lama banget (beneran, satu tahun), sejak post terakhir di blog ini. Sejak punya blog sebelah (lurkingpersona.wordpress.com), blog ini pun jadi nggak aktif lagi. Aku lebih aktif menulis di blog sebelah dalam bahasa Inggris. Dan akhir-akhir ini aku kangen menulis dalam bahasa Indonesia, jadi aku memutuskan untuk aktif lagi di blog ini. Rasanya segar banget mulai blogging lagi dalam bahasa asliku hahahaha. Konten dari blog ini akan kuvariasikan. Aku akan cerita tentang pengalamanku dengan bulimia, perjalanannya, kambuh, sembuh, kambuh lagi, sampai saat ini. Lalu, tentang depresi yang aku alami, self-harm, psikologi, keseharianku, menulis, fiksi, Super Junior, cowok (kehidupan cinta paling menarik hihi), drama Korea, pelajaran bahasa Korea, jalan-jalan ke luar negeri dan ke luar kota, mimpi masa depan, pengalaman kuliah psikologi, magang di beberapa tempat, pengalaman melamar kerja. Mungkin aku juga akan menulis tentang bahasa Inggris dan bahasa Korea, cara aku menguasai du...

Experience: Sedikit Pengalaman dengan Bulimia

Berkaitan dengan post saya kemarin, maka saya berpikir untuk berbagi pengalaman tentang bulimia nervosa yang saya derita. Berat badan saya pernah mencapai angka 56 kg, dengan tinggi badan <155 cm. Tentu saja bukan berat badan yang ideal, karena idealnya adalah 45 kg menurut saya. Di bulan Desember 2013, saya menghadapi suatu masalah yang membuat saya stres dan tidak nafsu makan. Di tambah lagi, saya sempat sakit selama beberapa hari sehingga sama sekali tidak bernafsu makan, sekali pun di hadapan saya sudah tersedia makanan kesukaan sepanjang masa, yaitu nasi goreng. Dari masalah itu, saya berniat untuk membuat orang itu menyesal. Ibarat kata, saya ingin balas dendam padanya dengan menunjukkan bahwa saya bisa kurus dan menjadi cantik, sehingga ia saya boleh merasa bangga pada diri sendiri sekaligus 'membalas dendam'. Di mulailah diet saya. Tekad saya ketika itu sudah bulat dari dalam hati, tidak diumbar ke mana-mana. Tidak ada seorang pun yang tahu bahwa saya se...

Rant: Penderita Gangguan Mental BUKAN untuk Ditakuti

Post ini ditulis karena saya teringat seorang teman pernah mengatakan kepada saya bahwa dia takut dengan orang yang mengalami gangguan mental. Remaja memang labil dan emosinya berubah dengan cepat. Hal itu wajar karena perkembangan otak remaja belum sempurna, sehingga otak belum dapat memerintahkan organ untuk memproduksi hormon-hormon tertentu secara seimbang. Dari kasus tersebut tentu saja pasti ada salah satu hormon yang dominan. Fungsi hormon tersebut juga akan lebih domian pada remaja, namun jenis dan kadarnya akan berbeda pada setiap remaja.  Di usia remaja, manusia sangat rentan menderita gangguan mental. Gangguan mental masa kini memiliki beragam jenis. Beberapa yang paling sering disorot dan penderitanya sebagian besar adalah remaja yaitu eating disorder (anorexia dan bullimia), Attention Deficit-Hyperactivity Disorder (ADHD) dan bipolar disorder. Saya sendiri adalah mantan bulimia. Banyak faktor yang dapat menyebabkan gangguan tersebut muncul. Menurut saya, fa...